Hidup penuh perjuangan

Jumat, 23 November 2012


Kadang kalau kita dilapangan tentu kita akan menemukan banyak masalah, termasuk dalam pemancangan sebuah pondasi.
Biasaanya hasil pemancangan akan disajikan dengan data 10 pukulan terakhir (final set)
Lalu kita berfikir apa gunanya data ini, kita kan sudah menghitung pondasinya?
Biasaanya data ini bisa dipergunakan untuk mengecek perhitungan secara teoritis terhadap data lapangan.
Berikut adalah cara perhitungannya :
R = ((2WH/S+K)*(W+N2P/W+P)) Rumus Hiley
R = ((2WH/S+K)*(W/W+P)) Rumus Cobelco
Ket :
R             = Kapasitas daya dukung batas (ton)
W            = Berat palu atau Ram (Ton)
P             = Berat tiang pancang (Ton)
H             = Tinggi jatuh ram (M)
S              = Penetrasi tiang pancang pada saat penumbukkan terakhir “SET” (cm)
K             = Rata-rata untuk 10 pukulan terakhir (cm)
N             = Koef restitusi *
                                - 0,4 – 0,5 untuk palu besi cor, tiang beton tanpa helm
                                - 0,3 – 0,4 untuk palu landasan kayu
                                - 0,25 – 0,3 untuk tiang kayu
Agar R dapat dijadikan hitungan yang aman maka rumus di atas digunakan factor keamanan juga efisiensi hammer, sehingga
Rpakai = ef R (1/SF)
Ket
Ef            = 0,8 – 0.9 untuk diesel hammer
                   0,7 – 0,9 untuk drop hammer
                   0,7 – 0,85 untuk single/double acting hammer
SF = biasanya tergantung dari kita sebagai perencana akantetapi perusahaan pancang juga menggunakan factor keamaanan (SF) tersendiri. Misalnya 2,5 – 3,0
Sampai sini dulu ya pembahasannya nanti kita coba hitung contoh soalnya…
Jangan lupa ketika perusahaan memancang biasanya ada manual pemancangannya, tinggal diminta saja manualnya jika tidak ada boleh gunakan rumus-rumus diatas… bagi yang ingin mendownload materi perhitungan pondasi silahkan Download


Kadang kalau kita dilapangan tentu kita akan menemukan banyak masalah, termasuk dalam pemancangan sebuah pondasi.
Biasaanya hasil pemancangan akan disajikan dengan data 10 pukulan terakhir (final set)
Lalu kita berfikir apa gunanya data ini, kita kan sudah menghitung pondasinya?
Biasaanya data ini bisa dipergunakan untuk mengecek perhitungan secara teoritis terhadap data lapangan.
Berikut adalah cara perhitungannya :
R = ((2WH/S+K)*(W+N2P/W+P)) Rumus Hiley
R = ((2WH/S+K)*(W/W+P)) Rumus Cobelco
Ket :
R             = Kapasitas daya dukung batas (ton)
W            = Berat palu atau Ram (Ton)
P             = Berat tiang pancang (Ton)
H             = Tinggi jatuh ram (M)
S              = Penetrasi tiang pancang pada saat penumbukkan terakhir “SET” (cm)
K             = Rata-rata untuk 10 pukulan terakhir (cm)
N             = Koef restitusi *
                                - 0,4 – 0,5 untuk palu besi cor, tiang beton tanpa helm
                                - 0,3 – 0,4 untuk palu landasan kayu
                                - 0,25 – 0,3 untuk tiang kayu
Agar R dapat dijadikan hitungan yang aman maka rumus di atas digunakan factor keamanan juga efisiensi hammer, sehingga
Rpakai = ef R (1/SF)
Ket
Ef            = 0,8 – 0.9 untuk diesel hammer
                   0,7 – 0,9 untuk drop hammer
                   0,7 – 0,85 untuk single/double acting hammer
SF = biasanya tergantung dari kita sebagai perencana akantetapi perusahaan pancang juga menggunakan factor keamaanan (SF) tersendiri. Misalnya 2,5 – 3,0
Sampai sini dulu ya pembahasannya nanti kita coba hitung contoh soalnya…
Jangan lupa ketika perusahaan memancang biasanya ada manual pemancangannya, tinggal diminta saja manualnya jika tidak ada boleh gunakan rumus-rumus diatas… bagi yang ingin mendownload materi perhitungan pondasi silahkan Download