Dari hasil uji
pembebanan (loading test), dapat dilakukan interpretasi untuk menentukan
besarnya beban ultimit. Ada berbagai metode interpretasi , diantaranya
1. Metode Davisson (1972)
2. Metode Mazurkiewicz (1972)
3. Metode Chin (1970,1971)
4. Kriteria Brinch Hansen 90% (
1963)
5. Kriteria Brinch Hansen 80% (
1963)
6. Metode Fuller dan Hoy (1970)
7. Metode Butler dan Hoy (1977)
8. Metode Decourt (1999)
Pada kali ini
pembahasan yang akan dibahas adalah metode mazurkiewicz
Dalam metode ini penentuan
beban utimit dari pondasi tiang memeiliki prosedur sebagai berikut :
a. Gambar kurva beban terhadap
penurunan
b. Tentukan beberapa titik pada
sumbu penurunan dengan interval penurunan yang sama
c.
Tarik
garis sejajar dengan sumbu beban dari beberapa titik penurunan yang telah ditentukan
hingga memotong kurva, dan tarik garis sejajar sumbu penurunan hingga memotong
sumbu beban
d. dari perpotongan setiap beban tersebut,
tarik garis yang membentuk sudut 45 derajat terhadap garis perpotongan
berikutnya, dan seterusnya
e. Tarik garis lurus yang mewakili
titik-titik yang terbentuk. perpotongan garis lurus ini dengan sumbu beban
merupakan beban beban ultimit dari tiang.
Gambar 1. Hasil Olah Data Loading test
Gambar 1. Interpetasi daya dukung dengan metode Mazurkiewicz
0 komentar:
Posting Komentar