Cara
yang paling dapat diandalkan untuk menguji daya dukung pondasi tiang adalah
dengan uji pembebanan statik. Interpretasi dari hasil uji pembebanan static merupakan
bagian yang cukup penting untuk mengetahui respon tiang pada selimut dan
ujungnya serta besarnya daya dukung ultimitnya. Berbagai metode interpretasi
perlu mendapat perhatian dalam hal nilai daya dukung ultimit yang diperoleh
karena setiap metode dapat memberikan hasil yang berbeda. Yang terpenting
adalah agar dari hasil uji pembebanan static, seorang praktisi dalam rekayasa
pondasi dapat menentukan mekanisme yang terjadi, misalnya dengan melihat kurva
beban-penurunan, besarnya deformasi plastis tiang, kemungkinan terjadinya
kegagalan bahan tiang, dan sebagainya.
Pengujian
hingga 200% dari beban kerja sering dilakukan pada tahap verifikasi daya
dukung, tetapi untuk alas an lain misalnya untuk keperluan optimasi dan untuk control
beban ultimit pada gempa kuat, seringkali diperlukan pengujian 250% hingga 300%
dari beban kerja.
Pengujian
beban statik melibatkan pemberian beban statik dan pengukuran pergerakan tiang.
Beban-beban umumnya diberikan secara bertahap dan penurunan tiang diamati.
Umumnya definisi keruntuhan yang diterima dan dicatat untuk interpretasi lebih
lanjut adalah bila dibawah suatu beban yang konstan. tiang terus menerus
mengalami penurunan. Pada umumnya beban runtuh tidak dicapai pada saat
pengujian. Oleh karena itu daya dukung ultimit dari tiang hanya merupakan suatu
estimasi. Sesudah tiang uji dipersiapkan (di pancang atau di cor), perlu ditunggu
dulu selama 7 hingga 30 hari sebelum tiang dapat di uji. Hal ini penting untuk
memungkinkan tanah yang telah terganggu kembali ke keadaan semula.
Beban
kontra dapat dilakukan dengan dua cara kentledge
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1, selain itu juga dapat digunakan
kerangka baja atau jangkar pada tanah, Pembebanan diberikan pada tiang dengan
menggunakan dongkrak hidrolik.
Pergerakan
tiang dapat diukur dengan menggunakan satu set dial gauges yang dipasang kepada kepala tiang. Toleransi pembacaan
antara satu dial gauges dial gauges
dengan dial gauges lainnya adalah 1
mm. Dalam banyak hal, sangat penting untuk mengukur pergerakan relatif dari
tiang.
Untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut dari interaksi tanah dengan tiang, pengujian
tiang sebaiknya dilengkapi instrumentasi. Instrumentasi yang dapat digunakan
adalah strain gauges yang dapat dipasang pada lokasi-lokasi tertentu
disepanjang tiang, tell tales pada kedalaman-kedalaman tertentu, atau load cell
yang ditempatkan di bawah kaki tiang. Instrumentasi dapat memberikan informasi
mengenai pergerakan kaki tiang, deformasi sepanjang tiang, atau distribusi
beban sepanjang tiang selama pengujian. Sumber : Manual Pondasi Tiang
Gambar 1. Pengujian dengan Kentledge
0 komentar:
Posting Komentar